Thursday 17 March 2016

Tegal Panjang dan Egosentris Seorang Penikmat Alam


Seiring banyaknya postingan foto emesh di instagram dengan lokasi tegal panjang, rasanya keinginan untuk menulis tentang tempat ini semakin membuncah, mumpung lagi in dan pasti banyak yang mencari tentang tegal panjang sama kakung gugel, entah cari cara ke tegal panjang, atau rute ke tegal panjang atau bahkan waktu tempuh tegal panjang, tanpa kecuali cuma pengin liat foto-foto eksotis tegal panjang ....

Yak, tapi rasanya tulisan ini akan bikin kamu ngiler untuk datang ke tegal panjang, sekaligus bikin kamu bimbang untuk tidak mendatanginya.
kenapa? gapapa (yang dalam kamus bahasa cewek berarti ada apa-apa. eh)
------------------------------------------

Tegal Panjang dan Egosentris Seorang Penikmat Alam

Ya Tegal Panjang, padang rumput atau bahasa bagi para pendakinya disebut Savanna/sabana (bukan sabana ayam crispy, omat) dengan luas sekitar 45000-an hektare merupakan surga nyempil di antara perbatasan Kabupaten Bandung yaitu pangalengan dan Kabupaten Garut. Dengan ketinggian sekitar dua ribuan meter diatas permukaan laut, menjadikan Tegal Panjang sebagai tempat sejuk yang cocok untuk bersemedi bagi pemuda-pemudi yang sedang digantung perasaannya bak kolor jemuran. mehehe

Tegal panjang dapat ditempuh melalui dua jalur, yaitu: via Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Garut, atau melalui Pangalengan dengan jarak tempuh sekitar 6 jam berjalan kaki.
keduanya sama, sama-sama jauh dan sama saja jalur illegal.

Rumput-rumput di tegal panjang berubah warna sesuai musim, di musim penghujan rumput-rumputnya hijau dan sangat menyejukkan mata. Saat peralihan dari musim penghujan ke kemarau rumputnya menguning dan akan berubah cokelat saat puncak kemarau, yang jelas rumput itu tidak berubah dingin, kayak sikap kamu. heu
 Waktu terbaik untuk datang ke tegal panjang adalah di musim penghujan, selain karena rumputnya sedang indah-indahnya, ada sumber air dari aliran sungai yang bisa digunakan sebagai pasokan air minum di perjalanan yang akan mengering saat puncak kemarau.

Tempat ini menjadi sebuah perbincangan hangat dikalangan para penikmat alam karena keindahannya yang menawan dan lokasinya yang tidak diketahui banyak orang. Tapi.. semua berubah ketika mantan ngajak balikan eh, maksudnya semua berubah ketika media sosial berkembang begitu gercep, (se gercep kamu yang ketika digombalin langsung baper, eh.)

Sebut saja seperti perkembangan instagram sebagai media sharing foto dengan segala keterbukaannya, dengan segala kebebasan untuk upload beserta adanya lokasi dan ribuan hashtag didalamnya.. ditambah lagi dengan adanya akun-akun feature nak ghuuunung yang meregram/merepost foto foto terbaik dengan penyantuman lokasi bahkan dijelaskan dengan gamblang.. Ini jelas menjadikan sebuah tempat yang tadinya sepi sepi aja, malah ramai-ramai dikunjungi dengan alasan penasaran. Ya seperti Tegal Panjang ini.


Teringat akan kicauan seorang teman tentang tegal panjang "Ini antara EGO dan Hobi", Celetuknya.
Ada alasan kuat kenapa teman ku berbicara manis, pedes tapi menyakitkan seperti itu :((
Begini.. untuk yang belum tau, hal ini wajib diketahui
dan untuk yang udah tau, tapi pura-pura gatau, lalu untuk yang udah pernah denger tapi pura-pura budek. kayak aku. gitu.

------------------------------

TEGAL PANJANG MERUPAKAN KAWASAN KONSERVASI ALAM
sudah di bold, underline, pakek italic pula hahaha


tegal panjang: antara ego, hobi dan rasa penasaran
Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.[1]Berdasarkan peraturan perundang-undangan di Indonesia, Konservasi [sumber daya alam hayati] adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. 

Menurut PP no 68/1998, Kawasan konservasi di indonesia sendiri dibagi menjadi 2 yaitu: 
1) Kawasan Suaka Alam (KSA) yang terdiri dari cagar alam dan suaka marga satwa
 2) Kawasan Pelestarian Alam (KPA) yang terdiri dari taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam

untuk mempersempit pembahasan, kita ngerumpi aja soal Kawasan Suaka Alam dalam hal ini cagar alam. Yak jadi... TEGAL PANJANG tempat yang lagi kita omongin kali ini termasuk kedalam kawasan cagar alam.
Cagar alam adalah suatu kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhansatwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami


Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1990 Pasal 17 ayat 1 disebutkan: Didalam cagar alam dapat dilakukan kegiatan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kegiatan lainnya yang menunjang budidaya

seperti yang kita liat, didalam undang-undang tersebut jelas tidak disebutkan bahwa cagar alam dapat didatangi ketika kamu sedih karena di pehape-in cowok yang udah punya pacar, atau cagar alam dapat didatangi ketika kamu galau karena baru diputusin doi. nggak usah datang ke tegal panjang, langsung aja datang ke mesjid, minta di lapangkan dadanya dan diberi kesabaran sama Tuhan. heu

jadi sebenernya ini salah siapa? sebenernya kesalahan ini berkesinambungan sih (eh kumaha?).
 Ya maksudnya kesalahannya itu nyambung loh gaes. kalau kamu mau nyalahin instagram? nggak bisa, lah instagram kan emang tempat buat ngeksis, tempat buat nyombongin foto.. tapi salahnya adalah adanya akun-akun feature yang tidak memfilter lokasi-lokasi mana yang boleh dikunjungi atau tidak. Eh tapi akun feature juga regram foto kalau ada instagram-er yang ngetag ke akun nya dan pake hashtag. kalau gitu pengguna instagramnya dong yang salah? lah ya gimana, instagram-instagram doi, ya hak dong mau upload apapun juga. nah sekarang mau salahin siapa lagi? pemerintah? hmmmm... ya sihh.. kadang orang-orang pemerintah juga nggak ketat dalam hal ini. Masa ke tegal panjang boleh masuk dengan menggunakan tiket via taman wisata alama gunung papandayan? lah ya jelas kelalaian pemerintah juga~
katanya nggak boleh, tapi kok dibolehin kalau pake duit? katanya di atur dalam undang-undang tapi kok pake duit nunduk? hufttttt berat.

jadi, disini yang salah siapa? silahkan disimpulkan masing-masing
-------------------------

CONCLUSION:

jadi cagar alam tegal panjang merupakan sebuah kawasan yang JELAS dilindungi oleh pemerintah yaitu cagar alam karena didalamnya ada ekosistem, tumbuhan dan satwa yang perlu dilindungi contohnya seperti macan (bukan trio, nanti nyanyi dangdut) yang jika tempat ini terus saja di ekspos maka habitatnya akan terganggu dan akan menyebabkan kepunahan. Kebayang nggak sih? hutan tempat mereka tinggal dijadiin tempat kita seneng-seneng? dijadiin tempat kita untuk ngeksis di instagram?

dilema?
ternyata bukan glen fredly sama yura aja yang dilema~~ hatiku~~
tapi ternyata kita juga gaes

disatu sisi tempatnya indah, disatu sisi ada aturan yang melarang kita untuk memasuki kawasan tersebut.
jadi pilih mana? HOBI ATAU EGO?

-------------

NB: Tulisan ini dibuat atas dasar permohonan maaf sebesar-besarnya kepada INDONESIA dengan jajaran pemerintahnnya yang sudah capek bikin peraturan tapi malah saya langgar. Maaf karena rasa penasaran saya, saya mengaku salah karena telah melanggar UU RI no 5 tahun 1990. HAMPURA SA-INDONESIA EUN :((

peace. love. and piknik 
omat :((